Karya-karya Shakespeare Terinspirasi Ganja?

William Shakespeare. (REUTERS/Toby Melville/Getty Images/Georgios Kollidas)


JakartaCNN Indonesia -- "Love is a smoke raised with the fume of sighs," begitu kata William Shakespeare dalam karya kondangnya, Romeo dan Juliet. Menurut sebuah laporan yang baru dipublikasikan di South African Journal of Science, baris itu mungkin terinspirasi dari asap ganja.

Laporan itu menyebutkan kebiasaan merokok sang penyair. Ia didasarkan pada analisis tahun 2001 tentang awal-awal abad pengisapan pipa, di Inggris dan kampung halaman Shakespeare sendiri. Menurut LA Times, laporan itu berasumsi Shakespeare merupakan pengisap ganja dan sadar betul akan efek halusinasinya.

Belum ada bukti kuat memang, bahwa Shakespeare mengisap ganja. Namun laporan itu mencoba menganalisis penggunaan ganja melalui tulisan-tulisan pria kelahiran 1564 itu.


"Analisis sastra dan ilmu kimia bisa saling menguntungkan, membawa seni dan ilmiah bersama dalam upaya memahami Shakespeare dan zamannya," tulis Francis Thackeray, penulis laporan yang juga terlibat dalam studi 2001.

Pengajar Evolutionary Studies Institite di University of the Witwatersrand, Johannesburg, Afrika Selatan itu menjelaskan, para peneliti dalam studi pada 2001 mengambil pipa dari tempat lahir Shakespeare di Stratford-upon-Avon. Beberapa pipa bahkan diambil langsung dari taman pribadi penulis Hamlet itu.

Dengan prosedur tertentu yang juga biasa dilakukan untuk uji forensik, diberitakan CNN, tim peneliti menemukan bukti bahwa beberapa pipa berindikasi mengandung ganja dan nikotin. Turunan kokain juga ditemukan di dua sampel, meski keduanya bukan dari Shakespeare.

Meski terbukti mengandung obat-obatan terlarang, tak lantas berarti Shakespeare mengisap ganja. Bahkan pipa-pipa yang diambil dari kediamannya itu belum pasti miliknya.

Namun Thackery masih berspekulasi bahwa ganja bisa jadi merupakan salah satu inspirasinya. Apalagi Shakespeare pernah menulis: Invention in a Noted Weed-diilhami dari catatan ganja.

Kepada CNN, Thackery menulis surel yang dikirim Senin (10/8), menyatakan bahwa menurutnya Shakespeare suka bermain kata dan bisa jadi secara samar mengindikasikan ada keterlibatan ganja di dalamnya. "Shakespeare mungkin menikmati "catatan ganja" untuk penulisan kreatifnya karena itu mampu menstimulasi pikiran," Thackery melanjutkan.

Jika itu benar, Shakespeare menambah panjang daftar penulis yang karya-karyanya terinspirasi oleh obat-obatan terlarang, seperti Byron dan Hunter S. Thompson.


kuti diskusi dan kirim pendapat anda melalui form di bawah ini atau klik di sini
 
Copyright © 2014 Share In Love - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info