Jalaluddin Rumi, 'Shakespeare Turki' dalam Potret Hollywood

Penyair Persia, Jalaluddin Rumi. (Molavi via Wikimedia)

CNN Indonesia -- Jika bukan menjadi kaum minoritas di padang pasir, bawahan yang bodoh, maka seorang teroris. Begitu stereotip Muslim di perfilman Barat, terutama Hollywood. Adanya film yang satu ini, akan mengubah pandangan klise itu.

Itu diyakini David Franzoni, penulis naskah pemenang Piala Oscar yang dikenal karena membuat Gladiator laris pada 2000. Kini Franzoni didapuk menulis naskah untuk film biopik Jalaluddin Rumi, penyair abad ke-13.

Bersama produser Stephen Joel Brown Franzoni mengatakan, melalui film tentang Rumi yang notabene seorang Muslim, ia ingin mengubah citra karakter Muslim di perfilman. Untuk itu, Franzoni telah menyelami Rumi.

"Dia seperti Shakespeare," ujarnya. "Dia karakter yang punya talenta hebat dan berharga untuk lingkungan maupun masyarakatnya, dan jelas masih bergema sampai hari ini. Orang-orang seperti itu sangat layak untuk ditelisik lebih jauh," lanjutnya.

Franzoni menganggap itu proyek yang sangat menarik sekaligus menantang. "Ada banyak alasan kami membuat film seperti ini sekarang," tuturnya. Menurutnya, dunia Rumi adalah hal yang harus disuarakan ke dunia.

"Rumi sangat populer di Amerika Serikat. Saya pikir itu membuatnya punya wajah dan kisah."

Franzoni dan Brown menyebut, alasan utama mereka juga didasari keinginan mengenalkan kisah hidup Rumi kepada generasi muda yang mencintai puisi-puisinya.

Film itu rencananya akan mulai syuting tahun depan. Seperti diberitakan The Guardian, Franzoni sendiri sudah mendatangi Istanbul bersama Brown pekan lalu. Mereka bertemu para ahli yang mempelajari kehidupan Rumi.

Bukan hanya itu, keduanya juga mendatangi makam Rumi nan indah di kota Konya, Turki.

Rumi dikenal dengan puisi-puisinya yang mistis dan romantis. Masnavi dan Divan, karyanya, dianggap sebagai puisi terbaik yang pernah ditulis. Itu sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa dan tersebar di dunia.

Pada zamannya, Rumi yang dikenal sebagai sufi hijrah dari kampung halamannya di Afghanistan ketika bangsa Mongol menginvasi mereka. Sebagai imigran ia menjelajahi Baghdad, Mekkah, Damaskus, sampai Turki.

Di sana ia akhirnya menghabiskan usia senja. Dalam puisi-puisinya Rumi menyimpan teka-teki tentang sahabatnya, Shams of Tabriz. Sang sahabat kemudian menghilang, dan Rumi menulis banyak puisi cinta yang lalu terkenal.

Diterangkan Franzoni, filmnya nanti akan diawali prolog tentang kepindahan Rumi dari tanah kelahirannya. Itu dipilih karena situasinya punya kedekatan dengan gonjang-ganjing pengungsi yang marak belakangan ini.

Tapi film itu hanya akan fokus kepada Rumi dan ilmu-ilmu yang ia ajarkan. Tapi akan ada pula pertemuan Rumi dengan Shams. Kimya pun akan diceritakan, yang dipercaya para ahli sebagai putri Rumi dan menikahi Shams.

Franzoni dan Brown sedang dalam tahap awal penggodokan film dan pemilihan bintangnya. Disebut-sebut mereka ingin Leonardo DiCaprio yang memerankan Rumi sementara Shams inginnya dimainkan Robert Downey Jr. (rsa)
 
Copyright © 2014 Share In Love - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info