Ilustrasi mengenang David Bowie. (REUTERS/Stefan Wermuth) |
CNN Indonesia -- Selama 18 bulan David Bowie menyembunyikan tentang penyakitnya. Ia malah merilis album baru berjudul Blackstar pada Jumat (8/1), dua hari sebelum dia menutup mata.
Selain kabar soal karya, Bowie memang tidak pernah memberi kabar soal kesehatannya.
Dilansir Mirror pada Senin (11/1), Bowie terakhir kali terlihat berada di Theatre Workshop, New York untuk mengecek kesiapan panggung teater musikal bertajuk Lazarus yang kisahnya diangkat dari lagu-lagu album barunya.
Meski terlihat kurang sehat, tapi di Ziggy Stardust masih menyempatkan diri berfoto dan menyapa penggemar yang menunggunya di luar gedung teater.
Dilansir dari Telegraph pada Selasa (12/1), setelah Bowie tiada, kini manajemennya memutuskan untuk juga menggelar teater Lazarus di Inggris, tanah kelahirannya.
Teater Lazarus telah dibuka di New York pada tahun lalu. Kisah teater tersebut diangkat dari film yang diperankan Bowie, The Man Who Fell To Earth, yang dirilis pada 1976.
Dalam film tersebut, Bowie berperan sebagai alien alkoholik bernama Thomas Newston.
Teater Lazarus akan rencananya akan diselenggarakan tidak lama lagi di West End, London.
“Skenario dan produksinya sangat baik. Karya ini sangat layak ditonton,” kata direktur artistik teater Lazarus, James Nicola.
Menggelar teater merupakan mimpi lama Bowie. Tentu saja orang-orang id sekitarnya sangat senang dapat mewujudkan mimpi pelantun Space Oddity itu.
“Sata remaja, saya pernah bermimpi untuk menjadi kreator teater musikal di West End atau Broadway dan menyaksikan orang-orang menggubah lagu saya,” kata Bowie semasa hidup.
Belum diketahui jadwal teater Lazarus di Inggris, namun teater Lazarus di New York masih akan berlangsung hingga 17 Januari mendatang.
Bowie meninggal dunia pada Minggu (10/1), bertepatan dengan penyelenggaraan acara penghargaan Golden Globes 2016.
Dari banyak berita diketahui kalau Bowie meninggal setelah gagal berjuang menghadapi penyakit kanker hati di New York.