Aktivis Aceh Ditangkap
Fwd email dari orpad. Versi polisi, iwan irama putra ditangkap dan kini diminta
keterangan di brimob lingke karena berkaitan dengan GAM. Sedangkan aktivis orpad
lainnya, belum ada info.
Peace
MH
=====================
KRONOLOGIS PENANGKAPAN
Aktivis Organisasi Perempuan Aceh Demokratik (ORPAD) Dan aktivis Solidaritas
Mahasiswa Untuk Rakyat (SMUR), serta Aktivis Solidaritas untuk Aceh Tengah
(SUAT) atau IMPEL (Ikatan Pemuda Mahasiswa Linge).
Nama : Iwan Irama Putra
Umur : 27 tahun
Alamat : Jl. Tgk. Di blang. Renggali kost Darussalam.
Affiliasi : Aktivis IMPEL ( Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Linge)
Pekerjaan : Mahasiswa IAIN Ar – Raniry Banda Aceh
Fakultas Tarbiyah / TKI, Semester XI
Kronologis :
Tanggal 22 Februari 2004, Aparat dari Kepolisian RI ( Brimob ) dengan menggunakan dua unit Mobil Kijang berkaca gelap, menggeledah rumah korban, namun korban saat itu sedang berada dirumah temannya, sekitar pukul 12:30 wib aparat tersebut melakukan penggeledahan ke rumah teman korban dimana korban saat itu berada. Korban di bawa oleh aparat tersebut dengan membawa satu buah barang bukti berupa disket milik korban. Tidak diketahui apa isi dalam disket tersebut.
Kronologis penculikan terhadap kawan-kawan lain yang berkaitan dengan kasus Iwan
1. Tanggal 19 februari 2004
korban yang bernama Masrizal yang dituduh bernama abdussalam (nama seorang tokoh GAM) diambil dirumahnya oleh Brimob Lingke dengan tuduhan korban adalah anggota separatis Aceh, korban dibawa ke Lingke untuk diintrogasi.
Alamat korban: Jl. Lingkar Kampus komplek tengku diblang no. 6
2. Tanggal 22 februari 2004
kembali lagi seorang kawan yang bernama Iwan Irama Putra diambil dengan tuduhan yang tidak jelas dan tanpa surat penangkapan. Meraka langsung membawa Iwan. Arah tidak jelas. Dalam proses penangkapan, aparat tersebut sempat menanyakan keterkaitannya dengan Ratna ( aktivis ORPAD yang juga salah seorang aktivis IMPEL sebagai organisasi peguyuban aceh tengah). Dalam kejadian itu, ada yang menyatakan bahwa dalam mobil yang ditumpangi aparat tersebut terdapat Masrizal sebagai penunjuk jalan (hasil pengembangan).
Alamat korban: Jl. Tgk. Di blang. Renggali kost Darussalam.
3. Tanggal 23, senin jam 04.00
Harlina, seorang aktifis ORPAD yang juga aktivis IMPEL, diambil dirumahnya dan tidak jelas dibawa kemana.
4. Tanggal 23, senin jam 06.00
terjadi penggerebekan di rumah Munzir. Aparat datang dengan mengendarai dua mobil kijang dan 2 reo. Terindikasi aparat mencari Muhsin dan Munzir. Dalam penggerebekan tersebut, Muhsin dan Munzir sempat melarikan diri. Disana juga terlihat Harlina sebagai penunjuk jalan dengan kondisi kurang sehat.
5. Tanggal 23, senin jam 05.30-06.00
Nova Rahayu dan Nursida yang merupakan aktivis ORPAD diambil dirumah Nursida (Harlina sering kesana). Sedangkan Ratna berhasil melarikan diri dari sana dengan memanjat tembok rumah dan langsung lari dari tempat tersebut menuju halte peurada.
6. Tanggal 23, senin jam 05.00-08.00
sempat terjadi penahanan terhadap Syafruddin (aktivis SMUR) yang merupakan kawan sekamar dari Muhsin di kamarnya. Dia di Introgasi. Sebelumnya, terjadi pemukulan terhadap penghuni kost yang lain di rumah tersebut. Dan sekarang sudah dibebaskan.
7. Tanggal 23, senin jam 08.30
aparat kembali lagi kerumah Munzir.
8. Tanggal 23, senin jam 09.35
Muhsin dan Munzir mengadu ke LBH.
Dan sekarang mereka berdua sedang dicari aparat kepolisian.
(Muhsin dan Munzir merupakan aktivis SMUR yang juga aktivis IMPEL, sebagai
organisasi peguyuban Aceh Tengah)
Biodata aktivis ORPAD yang ditangkap.
1. Nama :Nova Rahayu (nova)
Umur :23 tahun
Pekerjaan :S1 ekonomi unsyiah.
Alamat : jalan T.Nyak arief. Depan fakultas ekonomi. Unsyiah.
2. Nama : Nursida (Ida)
umur :22 tahun
pekerjaan :D3 ekonomi unsyiah.
Alamat. : Jln.tunggal no.16 komplek BPD, lamyong Banda Aceh.
3. Nama : Harlina (lina)
umur :22 tahun.
Pekerjaan : mahasiswi.
Alamat :jln. Teungku diblang , Darussalam banda aceh.
Aktivis ORPAD yang saat ini sedang dicari aparat, dan tadi pagi (senin tanggal
23 berhasil melarikan diri dengan memanjat tembok rumah Nursida).
4. Nama :Ratna (retno)
umur :22 tahun
Pekerjaan ;mahasiswi universitas syiah kuala, fakultas FKIP, jurusan Matematika.
Alamat : Jln. Inong balee, Darussalam banda aceh.
Sampai saat ini, belum diketahui keberadaan ke tiga aktivis Organisasi Perempuan
Aceh demokratik (ORPAD) serta IWAN aktivis IMPEL.
kami aktifis-aktifis sipil dan demokratik di Aceh dan individu-individu serta
organisasi-organisasi demokratik di Indonesia dengan tegas menyatakan:
1. Menuntut aparat TNI/Polri untuk membebaskan seluruh rakyat sipil dan
aktifis-aktifis sipil dan demokratik yang ditahan!
2. Menuntut kepada GAM untuk membebaskan seluruh sandera sipil dan aparat
TNI/Polri untuk menjamin keamanan dari dan tidak menghalangi upaya-upaya
pembebasan sandera dengan inisiatif-inisitaif lembaga-lembaga sipil baik dari
lembaga di dalam negeri maupun di luar negeri!
3. Tolak Pemilu di Aceh dibawah Darurat Militer!
4. Pulihkan hak-hak demokratik Rakyat Aceh!
5. Menuntut pada Pemerintah Mega-Haz untuk mencabut status Darurat Militer di
Aceh!
Jakarta, 24 Pebruari 2004
Solidaritas Aceh Papua
Kontak person : Thamren ananda (08158153172)
Raihana diani (08159810457)
Ari arianto (08156867741)